Tuesday, August 01, 2006

History

Radio Sintesa Fm didirikan atau dicikalbakali oleh beberapa mahasiswa ISTN yang ingin mengembangkan ilmunya dibidang elektronika (pada mulanya), mereka membuat sendiri peralatan-peralatan siar, terutama pemancar radio.
Mahasiswa-mahasiswa ini mulai berekspedisi sekitar tahun 1985, dan ditahun itu juga mereka mulai coba on-air. Dengan mengudaranya Radio Sintesa Fm maka mengudaralah radio kampus pertama sejakarta, dengan kata lain Radio Sintesa Fm adalah radio kampus pertama se-Jakarta yang mengudara, tetapi tentu saja dengan daya yang belum maksimal dan perangkat siar yang seadanya.

Radio Sintesa Fm pada tahun 1990-1993 dipimpin oleh Saudara Surya dari jurusan Elektro’87. Pada tahun 1993-1996 Radio Sintesa Fm diketuai oleh Saudara Ariyanto dari Jurusan Elektro’91.

Radio Sintesa Fm masuk dan diakui sebagai Unit Kegiatan Semi Otonom oleh Senat Mahasiswa ISTN di tahun 1993.

Meskipun sebagian besar anggota Radio Sintesa Fm adalah Mahasiswa ISTN jurusan Elektro, tapi itu bukan berarti Radio Sintesa Fm hanya milik Jurusan Elektro saja, melainkan Radio Sintesa Fm adalah Radio Kampus ISTN Jakarta.

Hal ini diperkuat dengan diketuainya Radio Sintesa Fm oleh Saudara Affino Samulano dari periode 1996-1999, dimana Affino adalah Mahasiswa ISTN dari jurusan Teknik Sipil. Sebelum Saudara Affino memimpin Radio Sintesa Fm, Radio Sintesa Fm sempat non aktif, dan sebagian peralatannya dipinjamkan oleh Mahasiswa ISTN yang lain, yang mengudara dengan nama Radio Kharisma, yang bertempat (studio siaran) di Kost Melsiph.

Baru setelah saudara Affino memimpin Radio sintesa, semua peralatan yang tadinya dipinjamkan ditarik kembali dan dialihkan kembali ke Basement Gedung E ISTN Jakarta, dimana sebelumnya Radio Sintesa Fm berada.

Untuk menambah mutu dan kualitas siaran saudara Affino Samulano beserta dengan rekan-rekannya mengadakan Diklat pelatihan dan pendidikan penyiar,operator dan repoter yang lebih dikenal dengan istilah IKAN LAPER.untuk pertama kalinya IKAN LaPER diadakan di tahun 1998 yang didonatori Radio OZ Bandung dan dipromosikan Radio Prambors Jakarta serta pemberian materi oleh Radio Delta Fm Jakarta , yang kemudian menyusul IKAN LAPER II di tahun 1999 dimana pemberian materi oleh Radio Delta Fm Jakarta dan Radio Trijaya Jakarta, IKAN LAPER III di tahun 2000, IKAN LAPER IV di tahun 2001, IKAN LAPER V di tahun 2002, dan terakhir IKAN LAPER VI di tahun 2003.

Hingga saat ini anggota aktif Radio Sintesa Fm hanya berkisar sekitar 20-25 orang dari berbagai jurusan. Anggota Radio Sintesa Fm sering berkurang karena kesibukan perkuliahan dan masalah pribadi dari anggota-anggota itu sendiri.

Di tahun 2000-2002 kepengurusan Radio Sintesa Fm dipimpin oleh Andi Anardha Batara Gowa MDR(mahasiswa elektro’98)/Daeng, dimasa kepepimpinan Daeng terjadi pembenahan Studio Siaran dan peralatan Siar, yang mulai menggunakan Komputer sebagai peralatan siarnya.
Di tahun 2002-sekarang kepengurusan Radio Sintesa Fm dipimpin oleh Silvia Anggraeni (mahasiswi Mesin’99).

Radio Sintesa Fm di tahun 1998-2000 pernah menjadi Radio Kampus yang tergolong baik kualitas siarannya di Jakarta, hal ini dikarenakan Radio Sintesa Fm tercatat sebagai Radio kampus yang bernuansakan entertaiment, dengan kata lain tidak pernah berpolitik atau tidak pernah melakukan kegiatan on air yang bernuansakan sara.

Dalam prestasinya untuk sebuah Radio Kampus, Radio Sintesa Fm mampu menghasilkan daya pancar yang jauh, mencapai 120 watt, dan menurut survey dari pendengar Radio Sintesa Fm, Radio Sintesa Fm pernah dapat diterima daya pancarnya sampai ke daerah Bogor, hal ini terjadi di tahun 1999.

Bahkan di tahun 1998 Radio Sintesa Fm pernah diminta untuk mengisi seminar sebagai pembicara dalam seminar Radio Kampus Se-Sumatra di kota Bukit Tinggi - Sumatra Barat.

Di tahun 2000-2002 Radio Sintesa Fm pernah diminta untuk mengisi seminar dan diklat oleh STMT Trisakti Jakarta dan Universitas Bung Karno Jakarta, tentang bagaimana mendirikan Radio kampus, yang sempat juga dihadiri oleh Radio-Radio Komunitas didaerahnya.

Dalam perkembangannya Radio Sintesa Fm yang juga tergabung dalam FORAKI (1999-2003), pernah menjadi sekretariat FORAKI (Forum Radio Kampus Seluruh Indonesia), dimana lewat Radio Sintesa Fm-lah seluruh informasi-informasi Radio Kampus seluruh Indonesia.Di tahun 2003 FORAKI berubah nama menjadi PRKI (persatuan Radio Kampus Indonesia).

Memang prestasi yang diperoleh Radio Sintesa Fm tidak sebanyak yang dimiliki oleh unit-unit kegiatan di kampus ISTN yang lain, tapi yang membanggakan bagi kami, beberapa anggotanya telah dapat bekerja di entertaint dan broadcast ternama. Diantaranya Radio Delta Fm Jakarta, Radio Mustang, Radio MTV-On Sky, SCTV dan RCTI.

Mungkin kegiatan-kegiatan di Radio Sintesa Fm menyita waktu yang dimiliki anggotanya, tapi disitulah seorang mahasiswa diajak untuk bisa membagi-bagi waktu dengan baik, tanpa harus meninggalkan bangku perkuliahan, dan bahkan mendapatkan nilai lebih dari skill yang dimilikinya, ini terbukti beberapa teman mempunyai nama dengan basic dunia broadcastnya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home